Sentralisasi Pada Aplikasi Dan Basis Data
Sentralisasi pada basis data
Sistem
Client-server
v Ditujukan untuk mengatasi kelemahan yang terdapat pada
sistem terpusat.
v Terdiri dari 2 komponen utama yaitu client dan server.
Client berisi aplikasi basis data; server berisi DBMS dan basis data.
v Ada dua macam :
1.
Arsitektur 2
lapis (2-tier).
2. Arsitektur 3 lapis (3-tier).
Arsitektur
3-tier
Pemilihan perangkat lunak
pembangun aplikasi basis data
Pertimbangan dalam menentukan perangkat
lunak pembangun aplikasi basisdata.
a. Kecocokan antara DBMS dan development tools
ü Perangkat lunak yang dipilih harus dapat menjamin
tersedianya fasilitas yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan DBMS
secara penuh
ü Contoh :
b. Dukungan development tools terhadap arsitektur
system.
ü Tidak semua development tools memberi dukungan yang
baik terhadap arsitektur client-server.
c. Independensi development tools dan DBMS.
ü Idealnya hanya ada satu macam DBMS yang dipilih untuk
mengelola berbagai basis data.
ü Sebagai kompromi terhadap banyaknya DBMS yang
digunakan, maka harus dipilih development tools yang bisa cocok untuk semua
DBMS.
d. Kemudahan pengembangan dan migrasi aplikasi
ü Development tools yang dipilih harus mendukung
pengembangan ke masa depan (misalnya berbasis web) dan kemudahan migrasi,
misalnya dari berbasis form (form-base) menjadi berbasis web (web-base).